cerita ini sama dengan ceritaku

Cerita di mulai kemarin sore (8Juni) . .  ada adek kelas sms.,. *kring .,., "mas, lagi sibuk.,???" "enggak",jawabku .,., sedikit basa basi sampe beneran basi "lagi apa mas, udah makan, udah sholat, udah mati.,??" *iku aku ngarang dewe* :p ., Tak jawab "lagi mikirin kamu" *sumpah, iku jawaban seng pasti iso menengno arek nyocot*.,., 
Akhirnya di dalam speechless  dia bercerita bagaimana kisah cintanya dengan sang Ksatria Berkabut (ingat episode sebelumnya) .,.,.,
dia bercerita bahwa dulu pernah dia menjalin cinta dan sangat bahagia, dan setelah berpisah terucap dari mulut dia dan sang mantan bahwa cerita merekalah yang terindah dibanding dengan mantan yang lain *sumpah kyok sinopsis film ae.,.,*
sudah lama berpisah., klien.q ini mengajak balikan kepada sang Ksatria Berkabut., akan tetapi sang Ksatria menolak dengan alasan yang berbelit belit.,., sudah berulang kali dia mengajak dan tetap jawaban yang sama yang dia terima.,., sesekali wanita ini mengingatkan tentang pengakuan mereka tentang "yang terindah" . . dan tetap, sang Ksatria menolak meski memang ksatria itu mengakui cintanya.,


Adek kelasku ini bertanya "kenapa dia seperti itu mas, padahal kita masih saling sayang" , batinku, yo kuapokkk oen :p dengan tenang aku ketik balasan "emmm.,., sebenarnya dia memang masih syank, tapi mungkin dia punya alasan lain yang menyebabkan dia menolakmu" .,.,., dengan sedikit kebingungan dia menjawab "apa itu mas.???" itu Ibu Budi (keinget masa SD :p) "dia mungkin masih teringat saat indah bersamamu tapi tidak ingin mengulangi, seperti di materi psikologi, kenangan yang menyenangkan cenderung diingat dan kenangan buruk cenderung dilupakan"  "jadi, ini adalah waktumu untuk move on dek, cari yang pasti pasti sajalah :D"
akhir cerita, akhirnya adek kelasku itu sadar bahwa dia selama ini hanya berharap pada kekosongan :)

pesan buat kalian, "OJOK NGEMIS CINTA REK, CINTA IKU KEJAM" .,. :D



*semua jawaban itu saya pake setelah saya curhat dengan mbak rahem untuk kasus yang sama,. :) terima kasih mbak rahemmm, berkatmu aku bisa jawab'i curhatane adek kelasku yang kebetulan sama :p*